Oknum TNI Hajar Ojol hingga Hidung Patah, Keluarga Korban Tegas Tolak Damai!

eorang oknum anggota TNI diduga memukul seorang pengemudi ojek online (ojol) di Jalan Perum 4, Panglima Aim, Pontianak Timur, pada Sabtu sore (20/9/2025). Kejadian ini bermula ketika korban, Teguh, membunyikan klakson karena mobil yang dikemudikan oknum TNI hendak mundur. Sebagai balasan, pelaku turun dari mobil dan memukul korban dengan siku sehingga mengakibatkan hidung korban patah dan wajahnya memar.
Setelah kejadian, Teguh dirawat di Rumah Sakit Medika Djaya setelah semula dirawat di RS Bhayangkara. Proses perawatan masih intensif, dan operasi akan dijadwalkan karena kondisi patah hidung yang dikhawatirkan memengaruhi mata.
Keluarga korban, melalui Jani Fitri (keponakan Teguh), menolak tawaran damai dari pihak pelaku. Meski pelaku telah meminta maaf secara terbuka dan menawarkan ganti rugi termasuk biaya operasi, keluarga menegaskan tetap menginginkan proses hukum dijalankan.
Pihak militer (Pomdam XII/Tanjungpura) telah melakukan mediasi dan mendapatkan permohonan maaf dari oknum TNI tersebut. Namun Wakapendam menyatakan bahwa meskipun ada upaya damai, proses hukum tetap berlanjut melalui sidang militer.
