Human Library Banyumas Jawa Tengah: Awal Baru Literasi Kemanusiaan

Human Library Banyumas pertama kali digelar pada 27 September 2025 oleh Banyumas International Literacy Festival (BIL Fest). Acara ini menjadi momentum bersejarah karena menghadirkan pengalaman membaca yang berbeda: bukan lewat buku, melainkan lewat manusia yang berbagi kisah nyata. Dengan menggandeng BAPAS Purwokerto, kegiatan ini semakin kaya makna karena melibatkan berbagai narasumber dari latar belakang kehidupan yang unik.

Lokasi Human Library Banyumas ini berada di Griya Abhipraya Banyumas Kota Lama, sebuah tempat bersejarah yang menjadi saksi lahirnya tradisi literasi baru. Suasana klasik Kota Lama menambah kedalaman pengalaman, seakan setiap percakapan dengan “buku hidup” membawa pembaca pada perjalanan waktu, emosi, dan refleksi diri. Pemilihan lokasi ini tidak hanya strategis, tetapi juga penuh simbol: literasi bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga ruang yang memberi arti.

Kegiatan Human Library Banyumas hadir sebagai wadah untuk meruntuhkan stigma, membuka empati, dan mempertemukan keberagaman. Pengunjung bisa “meminjam” manusia dengan cerita hidupnya, lalu berdialog langsung, sehingga terjadi pertukaran pemahaman yang jujur dan hangat. Tidak hanya sebagai festival literasi, kegiatan ini juga menegaskan bahwa setiap orang adalah buku yang layak dibaca, dipahami, dan dihargai.

Dengan lahirnya Human Library Banyumas, BIL Fest berhasil menegaskan posisinya sebagai penggerak literasi yang inovatif dan inklusif. Kolaborasi dengan BAPAS Purwokerto memperlihatkan bagaimana literasi bisa menjadi jembatan antara masyarakat umum dan mereka yang ingin membuka lembaran baru kehidupan. Dari Banyumas, gerakan ini diharapkan terus bergema ke berbagai daerah, menjadi simbol bahwa literasi sejati adalah tentang manusia, kemanusiaan, dan harapan.